Otot merupakan salah satu bagian tubuh yang berperan sebagai alat gerak dan penyusun struktur tubuh. Agar dapat berfungsi dengan optimal, proses pembentukan otot di dalam tubuh perlu diperhatikan dengan berolahraga secara rutin dan mengimbanginya dengan konsumsi makanan pembentuk otot yang mengandung gizi seimbang.
Salah satu makanan pembentuk otot yang dapat ditemukan dengan mudah adalah telur. Telur diketahui mengandung protein yang tinggi sehingga turut mengoptimalkan pembentukan jaringan otot di dalam tubuh.
Mari kenali daftar makanan pembentuk otot tubuh selengkapnya melalui ulasan berikut ini.
Jenis Makanan Pembentuk Otot yang Menyehatkan
Terdapat beragam hal yang penting untuk diperhatikan jika Anda ingin meningkatkan massa otot, salah satunya yaitu pola makan tinggi protein. Berikut rekomendasi makanan pembentuk otot yang bisa dimasukkan ke dalam menu sehari-hari.
1. Telur
Telur diketahui mampu membentuk serta menguatkan otot pada tubuh karena mengandung berbagai macam nutrisi, seperti asam amino leusin, asam lemak omega-3, fosfolipid, vitamin B, serta vitamin D.
Cara pengolahan telur ini juga terbilang variatif. Agar tidak jenuh dan tetap menyehatkan, Anda bisa memasak telur dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis dengan sayuran menggunakan sedikit minyak zaitun.
2. Daging Merah Rendah Lemak
Rekomendasi makanan pembentuk otot berikutnya adalah daging merah. Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan domba, memiliki kandungan leusin atau asam amino yang mampu menstimulasi pembentukan jaringan otot baru di dalam tubuh.
Bahkan, daging merah ini juga kaya akan zat besi yang membuatnya baik dikonsumsi oleh penderita anemia.
Namun, Anda perlu memastikan daging merah yang dikonsumsi mengandung rendah lemak agar mendapatkan hasil optimal. Sebelum mengolahnya, Anda disarankan untuk membuang lemak yang masih menempel pada daging terlebih dahulu.
3. Daging Dada Ayam
Selain daging merah, daging dada ayam memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga mampu mengoptimalkan proses pembentukan jaringan otot. Dalam sepotong daging ayam fillet 100 gram, mengandung protein sebanyak 25 gram.
Agar lebih menyehatkan, Anda dapat mengolah daging dada ayam dengan cara dipanggang. Atau, Anda juga bisa mengukus daging dada ayam untuk dicampur ke dalam sajian salad sayur.
4. Susu
Rekomendasi makanan untuk membentuk otot berikutnya adalah susu. Susu sapi, terutama yang mengandung rendah lemak, kaya akan karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral sehingga baik untuk kesehatan otot.
Susu juga diketahui mengandung protein whey yang kaya akan asam amino. Di mana, asam amino tersebut berperan dalam proses sintesis protein yang membentuk jaringan otot pada tubuh.
5. Ikan dengan Lemak Sehat
Ikan berlemak sehat direkomendasikan sebagai makanan pembentuk otot tubuh karena mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 tersebut mampu menambah massa otot dalam tubuh apabila diimbangi dengan olahraga secara rutin.
Beberapa jenis ikan berlemak sehat yang baik dikonsumsi untuk menambah massa otot di antaranya salmon, tuna, dan tenggiri. Pastikan ikan berlemak ini disimpan terpisah dengan bahan masakan lain di dalam lemari pendingin agar tetap segar dan tahan lama.
6. Makanan Laut
Selain ikan, makanan laut lain, seperti daging kepiting, udang, dan lobster, diketahui mengandung protein yang tinggi sehingga turut mengoptimalkan proses pembentukan jaringan otot pada tubuh.
Tak hanya tinggi protein, makanan laut juga diketahui mengandung berbagai macam nutrisi yang menyehatkan tubuh, seperti:
- Asam lemak omega-3.
- Serat.
- Asam amino.
- Vitamin dan mineral.
Kendati demikian, konsumsi makanan laut tetap perlu dibatasi. Hal ini dikarenakan konsumsi makanan laut berlebih dapat menimbulkan keracunan merkuri yang berisiko menyebabkan gangguan saraf hingga gagal ginjal.
7. Kacang Kedelai
Makanan pembentuk otot tidak hanya berasal dari protein hewani. Namun, Anda juga bisa mendapatkannya dari sumber protein nabati, seperti kacang kedelai.
Kacang kedelai didapati mengandung asam amino lengkap yang berfungsi membentuk jaringan otot di dalam tubuh. Bahkan, kacang kedelai juga kaya akan zat gizi lain yang turut menjaga kesehatan tulang dan otot, seperti vitamin K, fosfor, dan zat besi.
Sumber : siloamhospitals.com