Dari sekian banyak riset soal lifestyle dan exercise, lo pasti kebayang dong aktivitas fisik apa yang harus dilakukan biar tetap fit atau menurunkan berat badan? Ada banyak tipe diet dan aliran di luar sana. Nggak perlu bingung dan merasa terjebak, lo cuma perlu pilih yang paling mungkin lo lakukan. Jangan terlalu jauh berpikir, mulai aja dulu dengan kebiasaan baik yang bisa lo lakukan dengan konsisten setiap hari.
Tahu, nggak? Selain junk food, minuman menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh, lho. Buat lo yang mengalami perut buncit, bisa hindari mengonsumsi alkohol dan pelan-pelan mengurangi asupan gula dalam minuman. Karena 95% cowok yang memiliki perut buncit disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol berlebih, bro. Orang-orang menyebut perut buncit ini dengan nama beer belly. Ugh..
Minggu selanjutnya, lo bisa kurangin camilan nggak sehat seperti keripik atau biskuit untuk mencegah penumpukan lemak berlebih pada badan. Sebagai pengganti, coba mengonsumsi makanan atau snack jadi lebih sehat. Seperti protein bar atau buah potong seperti apel atau kacang-kacangan. Stop juga makan gorengan atau junk food yang tinggi lemak trans, karena bisa memicu timbulnya penyakit kronis di kemudian hari.
Nah, minggu depannya lagi lo bisa coba ganti karbo lo dengan karbo kompleks. Simpel kan? Kebiasaan baik itu dibangun bertahap, kok!
Tips Fitness untuk Pemula
Agar hasilnya maksimal, coba ikuti langkah berikut.
Rajin-rajin Riset
Setelah daftar gym membership atau join komunitas olahraga, apa yang lo harus lakukan? Perbanyak riset! Tonton banyak video soal exercise dan gaya hidup sehat. Jangan malu untuk tanya temen-temen gym. Karena pada dasarnya, semua orang memulai olahraga untuk pemula juga dari nol, kok. Gym untuk pemula can be fun, bro! Dengan riset gerakan olahraga untuk pemula atau pola makan yang tepat, lo jadi tahu apa yang lo harus lakukan. Kenal sama compound movement atau gerakan dasar juga bisa menghindari lo dari cedera atau kesalahan postur.
Sesuaikan Diet dengan Kemampuan
Dari sekian banyak riset soal lifestyle dan exercise, lo pasti kebayang dong apa yang harus dilakukan? Ada banyak tipe diet dan aliran di luar sana. Nggak perlu bingung dan merasa terjebak, lo cuma perlu pilih yang paling mungkin lo lakuin.
Jangan terlalu jauh berpikir, mulai aja dulu dengan kebiasaan baik yang bisa lo ubah. Lo bisa coba dengan pelan-pelan hindari gula dalam minuman lo. Minggu selanjutnya, lo bisa kurangin camilan nggak sehat seperti keripik atau biskuit. Nah, minggu depannya lagi lo bisa coba ganti karbo lo dengan karbo kompleks. Simpel kan? Kebiasaan baik itu dibangun bertahap, kok!
Atur Pola Makan
Udah olahraga artinya boleh makan sepuasnya? Salah besar! Lo boleh aja skip gym atau latihan seperlunya, tapi urusan pola makan dan sumber nutrisi nggak boleh ditawar. Ini kesalahan fitness untuk pemula yang sering dilakuin. Padahal porsi hidup sehat tuh adalah 60% pola makan, 30% workout untuk pemula, 10% lagi waktu istirahat yang cukup untuk otot.
Diet juga bukan berarti harus kelaperan, bro. Cukup ganti aja jadi pilihan yang lebih sehat. Misalnya biasanya lo makan malem pake mi instan, coba deh sekarang lo ganti pake dada ayam, sayuran dan nasi merah. Kenyangnya sama, tapi hasilnya di badan bakal beda!
Cari Gym Buddy Supaya Lebih Semangat
Namanya juga manusia, terkadang motivasi bisa aja ilang. Saat lo udah mulai jenuh atau bosan sama rutinitas fitness yang baru, lo bisa ajak teman lo untuk latihan bareng. Lo bisa banyak tanya soal gerakan atau cara menggunakan alat dengan baik dan benar. Punya gym buddy bisa bangkitin semangat lo lagi. Kalian bisa saling memotivasi biar semangat nge gym!
Lakukan Proporsi Latihan yang Tepat
Kesalahan fitness untuk pemula lainnya adalah terlalu banyak melakukan gerakan aerobic atau latihan kardio seperti lari di treadmill. Untuk lo yang pengen cepet hilang lemak, justru lo harus batasin kardio. Proporsi latihan kardio sama angkat beban harus seimbang. Misalnya lo ke gym 3 kali seminggu, lo bisa lakuin 1 hari cardio dengan 2 hari angkat beban. Atau lo juga bisa lakukan sedikit kardio di awal, hanya sebagai pemanasan, diikuti dengan angkat beban selama 3 hari latihan. Meskipun olahraga kardio lebih menghasilkan keringat, tapi itu bukan indikator pembakaran lemak.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh The Department of Physiotherapy dari Punjabi University yang berjudul Effectiveness of Aerobic and Strength Training in Causing Weight Loss and Favourable Body Composition in Females, olahraga kardio (aerobic) dan angkat beban (strength training) sama-sama efektif untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih toned.
Bedanya, kardio menurunkan lemak dan otot sekaligus, sedangkan latihan angkat beban dapat menurunkan lemak tanpa mengurangi proporsi otot (lean body mass). Kalau mau lemak hilang tapi otot nggak ikut hilang, kombinasikan dua jenis latihan ini untuk menggemukkan badan dengan cara sehat.
Jadikan Kebiasaan
Nggak usah mimpi perut lo bakal jadi kotak-kotak kayak Chris Hemsworth kalau lo cuma olahraga sekali seminggu. Pergi ke gym sesekali nggak akan membawa perubahan apa-apa sama badan lo. Salah satu kesalahan fitness untuk pemula adalah ingin hasil instan hanya dengan sekali atau dua kali pergi ke gym. Padahal konsistensi itu kunci dari semua permasalahan. Kalau lo benar-benar malas, lo bisa coba jadikan exercise dalam urutan pertama to-do list harian lo. Kalau sedang males ke mana-mana, lo juga bisa berolahraga menggunakan aplikasi workout untuk pemula gratisan di rumah.
Yes, dengan menjadikan latihan sebagai hal yang pertama lo lakuin setelah bangun tidur, lo jadi nggak punya alasan untuk menundanya!
———————————————
Sumber : Axe